Langsung ke konten utama

Wasiat al-Habib Salim Asyathiri Untuk Para Penuntut Ilmu



Berikut ini adalah Wasiat al-Habib Salim Asyathiri untuk para pelajar terutama Murid-Murid Beliau RA:


Dengan menyebut Nama Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Shalawat beserta salam semoga senantiasa tercurahkan kepada nabi dan rasul termulia, yaitu Sayyidina Muhammad, juga kepada semua keluarga dan para sahabat Beliau.

Al-Faqir, Salim bin Abdullah bin Umar as-Syathiri, Mudir (Pengasuh) dari Ribath Tarim.

Aku akan menyampaikan sedikit pesan, sebagai wasiat bagi para penuntut ilmu secara umum, khususnya para santri Ribath Tarim.

Yang pertama sekali, hendaknya mereka bertakwa kepada Allah kapanpun dan di manapun mereka berada. Hendaknya takwa menjadi hal yang selalu ada bersama mereka sebagaimana bayangan selalu menempel dengan bendanya. Hendaknya mereka tidak pernah terpisah dengan takwa, dan ketakwaan pun tidak terpisah dengan mereka baik dalam tutur kata, perbuatan, akidah, setiap gerak-gerik dan diamnya.

Termasuk hal terpenting yang harus dijaga adalah mengamalkan ilmu. Khusunya bagi santri yang belajar di Rubath Tarim. Mereka harus mengamalkan ilmu dan merealisasikan dalam kesehariannya mulai dari bangun tidur sampai terlelap kembali. Hendaknya mereka memiliki semangat besar untuk selalu membaca doa bangun dari tidur, doa hendak tidur dan amalan-amalan lain sehingga tidak ada satu pun amalan yang diamalkan oleh Baginda Nabi SAW kecuali mereka mengamalkannya pula.

Yang kedua, hendaknya mereka senantiasa menjaga agar selalu beramal dengan ilmunya sebagaimana menjaga shalat Jumat dan Shalat berjamaah, Shalat Sunah Rawatib (Qobliyah dann Bakdiyah), Shalat Dhuha, Witir, bersiwak serta sunnah-sunnah serta adab-adab lainnya. Mereka semestinya menghias diri dengan akhlak-akhlak mulia baik terhadap orang yang lebih tua atau pun kepada anak kecil. Berdakwahlah kepada Allah dengan lembut. Perhatikan pula waktu dan kondisi yang tepat sehingga akan nampak hasil dan faidahnya serta akan ada manfaat dari mereka yang meyebar kepada orang lain.

Kemudian, hendaknya mereka berhati-hati dari wanita, dan dari berteman dengan wanita. Khususnya jika hidup di negara bebas. Wanita adalah senjata paling mematikan yang dimiliki setan untuk menjerumuskan seorang pemuda mukmin kepada jurang kemaksiatan. Oleh sebab itu Imam Muslim dalam Shahihnya meriwayatkan bahwa Nabi SAW bersabda:

ما لشيطان من سلاح أبلغ للصالحين من النساء

Tiada bagi setan senjata yang lebih ampuh untuk menggoda orang-orang shaleh kecuali wanita.

Hendaknya mereka berhati-hari darinya, dan memperhatikan hal ini. Begitupula sudah seharusnya mereka mengindari tempat-tempat yang sia-sia dan melalaikan dan tempat permainan yag diharamkan seperti tempat-tempat menari, perayaan yang diisi dengan tarian, nyayian, gambar dan tempat-tempat semacam itu yang di sana turun laknat dan kemurkaan Allah Tabaroka wa ta`ala.

Hendaknya mereka juga menambah ilmu dan mengadakan pengajaran untuk orang awam, mengajak setiap manusia dengan apa yang sesuai dengan derajat pendidikan mereka.

Kemudian hendaknya mereka menambah ilmu dan jika mereka memiliki pengajian yang membahas hal-hal mendasar bersama orang awam, hendaknya mereka mengadakan beberapa pelajaran khusus mengenai kitab-kitab akhlak sehingga mereka bertambah keilmuan dan kefahamannya, dan bertamban manfaatnya bagi manusia secara umum. Hendaknya mereka memiliki semangat untuk memasukan sebagian orang kafir kepada Islam, walau pun hanya dengan megucapkan syahadat saja. Ini adalah paling rendahnya kedudukan.

Kemudian mereka selayaknya selalu menjaga agar senantiasa berpakaian Islami baik dengan gamis atau imamah khususnya pada Hari Jumat. Jangan memakai pakaian orang barat kecuali ketika darurat atau dibutuhkan. Sebab pakaian mereka menampakkan lekuk aurat, dan menampakan lekuk dua aurat. Oleh sebab itu hendaknya ditinggalkan dan tidak digunakan kecuali dalam keadaan terpaksa atau keperluan mendesak.

Dan hendaknya mereka memiliki kesungguhan yang kuat untuk mengatur waktu mereka. Dengan mengatur waktu akan nampak keberkahannya. Aturlah waktu semenjakk engkau bangun dari tidur sampai tidur kembali. Hendaknya waktumu diatur, kapan waktu untuk makan, waktu untuk bermain, waktu untuk istirahat, waktu untuk mutholaah dan waktu untuk mengajar. Jadikan waktu untuk belajar dan ilmu lebih banyak dari urusan lainnya.

Bersemangatlah pula untuk duduk bersama orang-orang baik. Dan hindari orang-orang yang buruk akhlaknya sebisa mungkin.

Aku memohon kepada Allah yang Mahasuci dan Mahatinggi agar memberkahi kalian semua dalam ilmu kalian dan dalam waktu-waktu kalian. Menjaga kalian dari berbagai penyakit dan musuh, memudahkan urusan kalian baik urusan agama atau dunia. Dan membuka bagi kalian pintu pintu yang luas dan nikmat serta keluasan rizki tanpa bala dan kesusahan. Sesungguhnya Allah atas apa yang dikehendaki-Nya Mahakuasa dan pantas untuk menjawab doa.

Sebagaimana wajib atas kalian untuk menetapi thoriqoh Sadah Baalawi baik dalam ucapan, perbuatan, suluk, adab, dan akidah mereka. Hindarilah akidah-akidah yang rusak dan akidah akidah lain sehingga kalian tidak menyesatkan dan tidak pula tersesat. Tidak ada keraguan bahwa Thoriqoh salaf-salaf kita dari kalangan keluarga Baalawi adalah jelas, kitab-kitab mereka tertulis. Khusus bagi kalian, hendaknya kalian kaitkan hati-hati kalian dengan mereka melalui kitab-kitab mereka, dan dengan membaca kitab-kitab mereka pada setiap waktu dan setiap majlis insya Allah Tabaroka wa taala.

Sebagaimana aku berharap agar mereka tidak melupakan untuk senantiasa berdoa untukku dengan doa-doa yang baik, mendoakan afiyah, sehat dan penjagaan dari segala keburukan. Dan aku berharap kepada Allah Tabaroka wa ta`ala untuk menjawab doa-doa dan menuntaskah hajat karena Allah Maha kuasa atas segala yang dikehendaki-Nya dan maha mengabulkan doa.

Semoga Allah melimpahkan shalawat kepada Sayyidina Muhammad dan kepada keluarga serta sahabatnya
Dan semoga Allah melimpahkan shalawat kepada Sayyidina Muhammad dan kepada keluarganya dan sahabatnya serta melimpahkan salam.
Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ma fil wujudi; Syair : Habib Abdullah bin Alwi Alhadad

Qasidah: "Ma fil wujudi" Syair : "Habib Abdullah bin Alwi Alhadad" (Shohibul Ratib  Khutbil Irsyadi) ‎*_ما في الوُجودِ ولا في الكَونِ مِن أَحَدٍ   إِلّا فَقيرٍ لِفَضلِ الواحِدِ الأَحَدِ_* Tak sesuatu pun dalam keberadaan ini, tak pula di alam ciptaan kecuali faqir terhadap kemurahan Sang Wahid Yang Ahad ‎*_مَعولونَ عَلَيَّ إِحسانَهُ فَقـــــراء  ...

KISAH DI BALIK QASIDAH BUSYROLANA

KISAH DI BALIK QASIDAH BUSYROLANA Pada waktu itu kunjungan Abuyya Al Habib Muhammad bin Alwi Al Maliki (Allohu Yarham) pertama kali di Kwitang. Di saat itu masih ada Al Habib Ali bin Husein Al Athos (pengarang kitab Tajul A ros 2 juz) . Di saat  Abuyya Al Habib Muhammad Al Maliki usai memberikan ceramahnya, Abuyya Al Habib Muhammad Al Maliki meminta kepada Al Habib Muhammad Al Habsyi (anak dari Al Habib Ali Al Habsy shohibul Majlis Kwitang) agar di perkenankan para muridnya menyenandungkan Qasidah Busyrolana. Di saat Qasidah di senandungkan tak henti hentinya Al Habib Ali bin Husein al athos yang pada waktu itu hadir dalam keadaan kurang sehat menangis terus. Dan Al Habib Ali bin Husein al athos di dalam tangisnya selalu menyebut-nyebut nama Rosululloh saw. Saat selesai dibaca Qasidah, Al Habib Ali bin Husein Al athos  bersuara yang didengar oleh para Habaib dan Ulama' yang ada di depan Mimbar. Al Habib Ali bin Husein Al athos waktu itu berkata dengan bait Qasidah, Ya ...

Wasiat Amalan Dari Al Habib Salim Bin Abdullah Assyatiri

 Sebuah Amalan Yang Diwasiatkan Oleh Al Habib Salim Assyatiri Untuk Diamalkan Berupa Kalimat Dzikir Dan Wirid Pilihan Yang Memiliki Khasiat Dan Manfaat Yang Besar Jika Dibaca. Berikut Ini Merupakan Faedah Dan Ijazah Yang Disampaikan/ Diwasiatkan Oleh Al-Allamah Al-Habib Salim Bin Abdullah Asy-Syathiri, Semoga Bermanfaat: 1) Membaca يا لطيف / Yaa Lathiif Setiap Hari Pagi Dan Sore Sebanyak 129 Kali. Faedahnya: Barang Siapa Yang Melaziminya Maka Ia Akan Diliputi Kelembutan Oleh Allah Disetiap Urusannya. 2) Membaca سورة الفاتحة / Surat Al-Fatihah Sebanyak 41 Kali Disetiap Waktu Menjelang Shubuh. Faedahnya: Barang Siapa Yang Melaziminya Maka Ia Akan Mendapat Kefahaman Dan Penjagaan Dan Futuh Tanpa Susah Payah. 3) Membaca يا سميع يا بصير / Yaa Samii’u Yaa Bashiir Setiap Hari Sebanyak 100 Kali. Faedahnya: Barang Siapa Yang Melaziminya Maka Do’anya Mustajab. Itulah Amalan Yang Diwasiatkan Oleh Al Habib Salim Assyatiri. Semoga Bermanfaat Dan Bisa Istiqomah Kita Baca ...