Langsung ke konten utama

NASEHAT TERINDAH

وقال يحيى بن معاذ: ما في القلب للأسخياء إلا الحب ولو كانوا فجارا. وللبخلاء إلا بغض ولو كانوا أبرارا.

Berkata Yahya bin Muadz...
Didalam hati orang dermawan tidak terdapat rasa kecuali hanya perasaan cinta walaupun dia orang ahli maksiat...

Dan didalam hati orang yang kikir tidak terdapat rasa kecuali hanya rasa kebencian walupan dia orang yang toat kepadaNYA

ولقي يحيى بن زكريا عليهما السلام إبليس في صورته فقال له: يا إبليس، أخبرني بأحب الناس إليك وأبغض الناس إليك. قال: أحب الناس إلي المؤمن البخيل وأبغض الناس إلي الفاسق السخي.

Suatu saat Yahya bin Zakaria bertemu dengan iblis berbentuk seperti beliau,
beliau bertanya Wahai iblis beritahu aku orang yang paling engkau cintai & yang paling engkau benci...

iblis menjawab yang paling aku cintai adalah orang mu'min yang kikir,
yang paling aku benci adalah orang fasiq yang dermawan

قال له: لم؟. قال: لأن البخيل قد كفاني بخله والفاسق السخي أتخوف أن يطلع الله عليه في سخاءه فيقبله. ثم ولي وهو يقول: لولا أنك يحيى لما أخبرتك.

Beliau bertanya...
mengapa kok bisa seperti itu...???
iblis menjawab...
karena orang kikir,
dengan kikiran-nya cukup bagiku untuk menjadikan celaka dirinya sendiri di sisiNYA,
sehingga aku tidak perlu sulit-sulit menggodanya...

Sedangkan orang yang fasiq dermawan maka aku takut ALLAH memandang kepadaNYA dengan pandangan rohmatNYA karena kedermawanan-nya itu...
sehingga ALLAH SWT menerima amal perbuatanNYA...

Setelah itu sang iblis berlalu sambil berkata andai engkau bukan Yahya tidak akan pernah aku kabarkan kepada-mu

📖 إحياء علوم الدين للغزالي
اللّهُمَّ اجعلنا من الشاكرين 🤲🏻

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Ma fil wujudi; Syair : Habib Abdullah bin Alwi Alhadad

Qasidah: "Ma fil wujudi" Syair : "Habib Abdullah bin Alwi Alhadad" (Shohibul Ratib  Khutbil Irsyadi) ‎*_ما في الوُجودِ ولا في الكَونِ مِن أَحَدٍ   إِلّا فَقيرٍ لِفَضلِ الواحِدِ الأَحَدِ_* Tak sesuatu pun dalam keberadaan ini, tak pula di alam ciptaan kecuali faqir terhadap kemurahan Sang Wahid Yang Ahad ‎*_مَعولونَ عَلَيَّ إِحسانَهُ فَقـــــراء  ...

KISAH DI BALIK QASIDAH BUSYROLANA

KISAH DI BALIK QASIDAH BUSYROLANA Pada waktu itu kunjungan Abuyya Al Habib Muhammad bin Alwi Al Maliki (Allohu Yarham) pertama kali di Kwitang. Di saat itu masih ada Al Habib Ali bin Husein Al Athos (pengarang kitab Tajul A ros 2 juz) . Di saat  Abuyya Al Habib Muhammad Al Maliki usai memberikan ceramahnya, Abuyya Al Habib Muhammad Al Maliki meminta kepada Al Habib Muhammad Al Habsyi (anak dari Al Habib Ali Al Habsy shohibul Majlis Kwitang) agar di perkenankan para muridnya menyenandungkan Qasidah Busyrolana. Di saat Qasidah di senandungkan tak henti hentinya Al Habib Ali bin Husein al athos yang pada waktu itu hadir dalam keadaan kurang sehat menangis terus. Dan Al Habib Ali bin Husein al athos di dalam tangisnya selalu menyebut-nyebut nama Rosululloh saw. Saat selesai dibaca Qasidah, Al Habib Ali bin Husein Al athos  bersuara yang didengar oleh para Habaib dan Ulama' yang ada di depan Mimbar. Al Habib Ali bin Husein Al athos waktu itu berkata dengan bait Qasidah, Ya ...

Wasiat Amalan Dari Al Habib Salim Bin Abdullah Assyatiri

 Sebuah Amalan Yang Diwasiatkan Oleh Al Habib Salim Assyatiri Untuk Diamalkan Berupa Kalimat Dzikir Dan Wirid Pilihan Yang Memiliki Khasiat Dan Manfaat Yang Besar Jika Dibaca. Berikut Ini Merupakan Faedah Dan Ijazah Yang Disampaikan/ Diwasiatkan Oleh Al-Allamah Al-Habib Salim Bin Abdullah Asy-Syathiri, Semoga Bermanfaat: 1) Membaca يا لطيف / Yaa Lathiif Setiap Hari Pagi Dan Sore Sebanyak 129 Kali. Faedahnya: Barang Siapa Yang Melaziminya Maka Ia Akan Diliputi Kelembutan Oleh Allah Disetiap Urusannya. 2) Membaca سورة الفاتحة / Surat Al-Fatihah Sebanyak 41 Kali Disetiap Waktu Menjelang Shubuh. Faedahnya: Barang Siapa Yang Melaziminya Maka Ia Akan Mendapat Kefahaman Dan Penjagaan Dan Futuh Tanpa Susah Payah. 3) Membaca يا سميع يا بصير / Yaa Samii’u Yaa Bashiir Setiap Hari Sebanyak 100 Kali. Faedahnya: Barang Siapa Yang Melaziminya Maka Do’anya Mustajab. Itulah Amalan Yang Diwasiatkan Oleh Al Habib Salim Assyatiri. Semoga Bermanfaat Dan Bisa Istiqomah Kita Baca ...