Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2018

KISAH DI BALIK QASIDAH BUSYROLANA

KISAH DI BALIK QASIDAH BUSYROLANA Pada waktu itu kunjungan Abuyya Al Habib Muhammad bin Alwi Al Maliki (Allohu Yarham) pertama kali di Kwitang. Di saat itu masih ada Al Habib Ali bin Husein Al Athos (pengarang kitab Tajul A ros 2 juz) . Di saat  Abuyya Al Habib Muhammad Al Maliki usai memberikan ceramahnya, Abuyya Al Habib Muhammad Al Maliki meminta kepada Al Habib Muhammad Al Habsyi (anak dari Al Habib Ali Al Habsy shohibul Majlis Kwitang) agar di perkenankan para muridnya menyenandungkan Qasidah Busyrolana. Di saat Qasidah di senandungkan tak henti hentinya Al Habib Ali bin Husein al athos yang pada waktu itu hadir dalam keadaan kurang sehat menangis terus. Dan Al Habib Ali bin Husein al athos di dalam tangisnya selalu menyebut-nyebut nama Rosululloh saw. Saat selesai dibaca Qasidah, Al Habib Ali bin Husein Al athos  bersuara yang didengar oleh para Habaib dan Ulama' yang ada di depan Mimbar. Al Habib Ali bin Husein Al athos waktu itu berkata dengan bait Qasidah, Ya ...

KEUTAMAAN DZIKIR MENURUT IBNU ATHAILLAH

Syekh Ibnu Atha'illah menjelaskan:  "Tidak ada ibadah yang lebih bermanfaat bagimu daripada dzikir. Sebab, dzikir adalah ibadah yang bisa dilakukan orang tua dan orang sakit yang sudah tidak mampu lagi berdiri, rukuk, dan sujud. Maka, bersihkan cermin hatimu dengan khalwat dan dzikir hingga kelak kau berjumpa dengan Allah SWT. Hatimu harus selalu ingat Allah sehingga cahaya menyinarimu. Jangan seperti orang yang ingin menggali sumur, kemudian ia menggali di satu tempat sedalam satu jengkal lalu menggali di tempat lain sedalam satu jengkal pula. Jadi, airnya tidak akan pernah keluar. Tetapi, galilah di satu tempat sehingga airnya memancar. Hai hamba Allah, agamamu adalah modalmu. Jika engkau telah menyia-nyiakan modalmu, sibukkan lisan dengan berdzikir mengingat-Nya, sibukkan hati dengan cinta kepada-Nya, dan sibukkan tubuhmu dengan menaati-Nya. Tanamlah wujudmu di tempat menanam hingga benih muncul dan tumbuh. Siapa yang memperlakukan hatinya sebagaimana petani memperlakuk...

TEKNIK DAN RAHASIA DOA MENURUT SYEKH ABDUL QADIR AL-JAILANI

Syekh Abdul Qadir Al-Jailani mengatakan: "Jangan salahkan Allah jika Dia menangguhkan penerimaan doamu dan jangan pula kau jemu untuk berdoa. Sebab sesungguhnya jika kau tak memperoleh, kau pun tak rugi. Jika Dia tak segera menerima doamu di kehidupan duniawi, maka Dia akan menyisakan bagimu pahala di kehidupan kelak. Rasulullah SAW bersabda, "Pada Hari Kebangkitan, hamba-hamba Allah akan mendapati dalam kitab amalnya berbagai amal yang tak dikenalinya. Lalu, dikatakan kepadanya bahwa itu adalah balasan dari doa-doanya di kehidupan dunianya yang belum dikabulkan disana." Saat engkau berdoa, kau juga harus selalu berada dalam dua keadaan, yakni kesadaran untuk selalu berdzikir kepada Allah, dan kesadaran untuk mentauhidkan-Nya, sepanjang waktu, setiap saat, siang atau malam, sehat atau sakit, suka atau.duka. Atau, tahan saja doamu sambil menunjukkan keridhaan dan kepasrahan menerima kehendak Allah. Seperti jasad mati di hadapan orang memandikannya, atau seperti bayi di...

ORANG YANG BERSHOLAWAT PADA NABI TIDAK AKAN RUGI DIDUNIA & AKHIRAT

"ORANG YANG BERSHOLAWAT PADA NABI TIDAK AKAN RUGI DIDUNIA&AKHIRAT." ~SYEKH ABDURROHMAN ADDIIBA'I PERNAH MENGATAKAN DIDALAM KITAB MAULID DIBAKNYA: صلاة وسلاما دائمين متلازمين يأتى قاءلهما يوم القيامة غير خاءب ARTINYA:orang yang hidupnya selalu suka menghaturkan SHOLAWAT DAN SALAM kepada BAGINDA NABI BESAR MUHAMMAD SAW,maka dia nanti dihari kiamat datang kepada ALLOOH SWT tidak akan sia2(dia akan  mendapatkan pahala yg begitu besar serta akan mndapatkan KASIH SAYANG dari ALLOOH SWT).    SUBHAANALLOOH...    SUNNGGUH SANGAT MULYA DAN AGUNGNYA KEDUDUKAN NJENENGAN DISISI ALLOOH, YAA ROSUULALLOOH... ~SEMOGA kita semuanya selalu dijadikan ummat yang bisa...

"Ijazah wirid dari Habib Ahmad Bin Ali Bafaqih Tempel, Jogyakarta "

Ijazah wirid dari Habib Ahmad Bin Ali Bafaqih Tempel, Jogyakarta "Jika kita ada hajat khusus hendaklah membaca Allahumma shalli 'ala sayyidina muhammadin wa 'ala aali sayyidina muhammad," sebanyak 124.000 kali bisa dicicil maksimal dalam jangka 40 hari. Habib Ahmad Bafaqih adalah seorang wali Allah dikarenakan kesucian hatinya, kesabaran akhlaknya, telah dianugerahi oleh Allah SWT berupa Futuhal ‘Arifiin, kasyaf dan ilmu ladunni, padahal beliau diriwayatkan tidak menempuh pendidikan formal. Habib Ahmad Bafaqih pernah menuturkan kepada abuya Habib Ahmad bin Husein Assegaf Bangil tentang asal mula kewaliannya ketika Abuya berkunjung ke rumah beliau . “Siapakah guru anda ?”, tanya Abuya kepada beliau . “Guruku Allah swt , malaikat Jibril , Rasulullah saw , jawab beliau , yang menandakan bahwa ia adalah seoranf majdzub yang mendapat kewalian tanpa bersuluk. “Bagaimana asal muasalnya Habib “bisa sampai” kepada Allah “? Tanya Abuya selanjut...

Berniat Untuk Taat

Berniat Untuk Taat     Al-Imam Ahmad bin Hasan Al-Attas, semoga Allah memberi manfaat melaluinya, berkata:    "Manusia dalam sehari semalam bernafas sebanyak dua puluh empat ribu tarikan nafas. Di setiap jamnya sebanyak seribu tarikan nafas.    Jika dia berniat untuk taat kepada Allah dengan semua itu, maka semua amalnya akan menjadi amal baik.    Jika dia berniat untuk bermaksiat kepada Allah dengan semua itu, maka semua amalnya menjadi rusak." ﻭَٱللّٰهُ أَﻋْﻠَﻢُ بِٱﻟﺼَّﻮَٱﺏِ . [ Al-Manhaj as-Sawiy, Syarh Ushul Thariqah as-Sadah Al-Ba 'Alawi lil Al-'Allamah Al-Muhaqqiq Ad-Da'illallah Al-Habib Zain bin Ibrahim bin Smith ]